Fakta Unik PULUNG GANTUNG PATI NGENDAT, Dari Kisah Nyata

PULUNG GANTUNG PATI NGENDAT

Pendahuluan

Industri perfilman Tanah Air kembali menggeliat dengan kedatangan film horor terkini yang menggetarkan, “Pulung Gantung: Pati Ngendat”. Diadaptasi dari legenda urban yang berasal dari Gunungkidul, film ini sukses menarik atensi pemirsa serta apalagi melampaui jumlah pemirsa film terkenal “Business Proposal”. Tetapi di balik kesuksesannya yang mengesankan, tersimpan kisah-kisah mistis yang dirasakan oleh kru serta para pemain sepanjang proses syuting.

Dengan memilah posisi syuting yang belum sempat dijelajahi lebih dahulu “Pulung Gantung” sukses menghasilkan suasana mencekam yang sangat nyata untuk para aktor serta regu penciptaan Bermacam peristiwa aneh dilaporkan terjalin mulai dari suara-suara misterius yang menggema, insiden tidak terduga yang mengguncang, sampai kendala raga yang dirasakan oleh salah satu pemain.

Kemudian apa saja kenyataan menarik di balik kesuksesan “Pulung Gantung” serta gimana pengalaman mistis yang dirasakan oleh kru sepanjang syuting? Ayo ikuti pembahasan lengkapnya yang dirangkum oleh Liputan6 pada Pekan (9/2). Siapkan diri Kamu buat merasakan ketegangan serta teka-teki yang menyelimuti film ini!

Baca Juga : The Texas Chainsaw Massacre Sebuah Karya Ikonik

1. Kalahkan Angka Pemirsa Business Proposal

Kesuksesan Pulung Gantung di box office Indonesia jadi sorotan, paling utama sebab film ini sukses menyalip jumlah pemirsa Business Proposal, suatu film drama romantis yang diadaptasi dari serial Korea terkenal Seseorang warganet di akun X @kthvvvv13, memberikan jumlah angka pemirsa Pulung Gantung yang lebih besar

Di situ dia menyertakan suatu screenshot angka yang menunjukkan angka pembelian tiket dari kedua film tersebut. Nampak di urutan awal merupakan film Petaka Gunung Gede dengan total 2271 shows serta jumlah pemirsa 148,9 ribu. Kemudian urutan kedua terdapat Pulung Gantung dengan 691 shows serta jumlah pemirsa menggapai 22,2 ribu dan terakhir merupakan Business Proposal yang menggapai 1.270 show serta cuma 6,9 ribu pemirsa

“Kalah sama yang show nya sedikit,” tulis penjelasan akun X @kthvvvv13, semacam dilansir KapanLagi.com, Pekan (09/02).

2. Mengangkut Legenda Urban Asli Gunungkidul

Film “Pulung Gantung: Pati Ngendat” mengangkut cerita legenda urban yang menyelimuti warga Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, yang dipercaya bisa mendesak seorang mengakhiri hidup dengan metode tragis, paling utama di golongan orang tua. Buat menghasilkan suasana yang autentik, regu penciptaan memilah posisi syuting yang tidak sering dijamah, semacam tepi laut serta gua terpencil di Gunungkidul, yang diketahui susah diakses.

Sutradara Chiska Doppert dengan teliti memilah tempat-tempat ini buat memperkenalkan latar yang selaras dengan legenda, sekalian membagikan pengalaman sinematik yang mendalam, di mana keheningan alam yang masih tradisional menaikkan nuansa horor tanpa tergantung pada dampak visual yang kelewatan Tetapi keunikan posisi ini bawa tantangan tertentu sebagian kru serta pemain hadapi peristiwa misterius, dari perasaan tidak aman sampai suara aneh yang terekam dikala pengambilan foto menaikkan kesan mistis pada proses pembuatan film ini.

3. Kru Natural Kendala Gaib dikala Proses Syuting

Salah satu momen sangat mengerikan yang dirasakan regu kreativ. Saat mereka mengenali kalau seminggu saat sebelum syuting, terdapat seorang ditemui tewas gantung diri di dekat posisi pengambilan foto. Berita ini langsung membayang-bayangi para kru, paling utama sebab film yang mereka garap berkaitan erat dengan peristiwa tragis tersebut.

Michael Russell, salah satu pemain, mengaku pernah ragu buat melanjutkan syuting sehabis mendengar kabar tersebut. Tetapi sehabis memperoleh arahan dari tokoh adat setempat, mereka memutuskan buat melanjutkan penciptaan dengan persiapan spiritual demi menjauhi kendala lebih lanjut.

Sepanjang syuting di dalam gua, bermacam peristiwa aneh mulai timbul emosi kru serta pemain jadi tidak normal. Perselisihan tidak beralasan kerap terjalin serta kendala teknis terus membatasi pengambilan foto. Puncaknya, seekor ular tiba-tiba jatuh dari langit-langit gua yang lebih dahulu dinyatakan nyaman menaikkan rasa curiga hendak terdapatnya suatu yang tidak beres.

Merasa terancam, regu penciptaan memanggil seseorang juru kunci gua buat melaksanakan ritual spesial supaya syuting bisa berlangsung mudah. Sehabis ritual pembersihan dicoba atmosfer di posisi jadi tenang, serta kru kesimpulannya bisa menuntaskan syuting tanpa kendala berarti. Terus menjadi memantapkan memperkuat kepercayaan kalau posisi tersebut menaruh tenaga mistis yang kokoh

4. Annisa Kaila Hadapi Luka Akibat

Satu peristiwa mistis yang menggetarkan hati terjalin pada Annisa Kaila, pemeran Elsa, dikala syuting. Kala lagi melakoni adegan, tiba-tiba dia merasakan dorongan yang sangat kokoh sampai terjatuh serta hadapi luka di siku. Yang buatnya terus menjadi kaget dikala siaran ulang diputar, tidak terdapat wujud yang nampak mendorongnya.

Merasa ketakutan, Annisa terpaksa istirahat sejenak saat sebelum melanjutkan syuting, walaupun rasa sakit di tangannya lumayan mengusik. Dengan semangat profesionalisme yang besar dia sukses menuntaskan kedudukannya. Hal ini Di Kutip Dari Slot Online Gacor 2025 Terpercaya.

“Aku merasa seperti terdapat yang dorong saya kenceng banget sampe tangan saya keseleo, sementara itu di kamera Bulan itu dorong saya gak kuat-kuat. Sempet break dahulu sebab tangan saya sakit banget, tetapi selebihnya nyaman serta saya dapat selesaikan bagian aku,” kata ia

5. Jumlah Layar Tayang

Pada hari awal penayangannya, film “Pulung Gantung: Pati Ngendat” cuma disiarkan di 691 layar bioskop di segala Indonesia. Jumlah yang lebih sedikit dibanding film “A Business Proposal” yang pula tayang pada 6 Februari 2025. Tetapi walaupun dengan jumlah layar yang terbatas, “Pulung Gantung” sukses menarik atensi pemirsa dengan persentase yang mengejutkan, menggapai 26,6% dari total layar.

Di sisi lain, “A Business Proposal” hadapi penyusutan ekstrem dalam jumlah pemirsa cuma mencapai dekat 3,43% dari 1270 layar yang ada. Diprediksi akibat statment kontroversial dari salah satu bintangnya, Abidzar AL Ghifari. Dengan demikian, “Pulung Gantung” menampilkan kalau walaupun baru, dia sanggup mencuri atensi serta mengalahkan film yang lebih banyak tayang.